//---------> //--------->
Posted by Unknown Kamis, Januari 31, 2013 0 komentar
Keberadaan Wanda Hamidah di kediaman Raffi Ahmad pada Minggu dini hari lalu, sontak mencuatkan tanda tanya besar. Ada hubungan apa antara Wanda Hamidah dan Raffi Ahmad. Berbagai spekulasi pun bermunculan dan menyebut bahwa keduanya sedang terlibat hubungan asmara. Pengacara Wanda mengatakan jika keberadaan kliennya di rumah Raffi adalah untuk merencanakan bakti sosial, pengakuan itupun dibenarkan pihak BNN. Mau tahu berita selengkapnya? Simak videonya hanya di KapanLagi!

Olga Ingin Tetap Bareng Raffi Ahmad di 'Chit Chat Cuzz'


Olga Ingin Tetap Bareng Raffi Ahmad di 'Chit Chat Cuzz'


Kapanlagi.com - Proses pemeriksaan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) terhadap Raffi Ahmad sampai saat ini masih terus berjalan. Beberapa program televisi yang digawanginya terpaksa harus ditinggalkan. Hadiansyah Lubis, Head of Marketing Public Relation dalam preskon program baru Februari TRANS TV,  di Gedung TRANS TV, Jakarta Selatan Rabu (30/1), masih menunggu perkembangan kasusnya. Raffi sendiri menjadi host untuk program Chit Chat Cuzz yang tayang di TRANS TV.
"Banyak kemungkinan. Gak mau keluarin nama (pengganti) dulu. Menunggu proses. Kalau lancar dan nggak ada apa-apa kami nggak perlu ganti," ucap Hadiansyah Lubis.
Begitupun dengan pasangan Raffi dalam membawakan acara tersebut, Olga Syahputra yang tidak ingin ada pergantian. "Saya berharap tak ada pengganti Raffi. Program Raffi - Yuni selesai, Raffi minta saya untuk gabung dalam program," ujar Olga.
Menurut Olga, dirinya sudah mempunyai chemistry tersendiri dengan Raffi. "Saya sudah klop gitu. Apalagi setiap program yang saya terima itu selalu jalani dengan hati. Alhamdulillah selalu panjang dan sukses programnya," tandasnya. (kpl/ato/uji/dar)

Read More..
Posted by Unknown 0 komentar

You Mom

Read More..
Posted by Unknown Kamis, Januari 17, 2013 0 komentar
Makalah Tentang Etika Merokok Di Lingkungan
Kampus
Pembiasaan Perilaku Berkarakter, sebaiknya dimulai dari mana
etika disetiap kehidupan peribadi maupun sosial. Bagi masyarakat ultra modern, ekpresi kebebasan demokrasi
sudah sangat lumrah dan bahkan telah bosan, tetapi bagi kelompok urban, mereka sedang asyik-asyiknya
menikmati kebebasan, melampiaskan segala yang dikehendaki, dan cenderung anarkhis, mencaci-maki
pemimpin yang dulu ditakuti, bisa merobohkan pintu gerbang kantor pemerintah dan sebagainya. Rasanya kini
tidak ada teori yang bisa digunakan sebagai dasar problem solving. Belajar kepada s ... Merokok di
lingkungan kelas dan kampus Mahasiwa tidak dibenarkan merokok dalam kelas baik waktu belajar maupun
dalam kelas kosong, demikian juga tidak dibenarkan merokok di lingkungan kampus. Untuk lebih efektifnya
larangan ini maka segenap pengurus organisasi mahasiswa di kampus (BEM, DLM, UKM [Unit Kegiatan
Mahasiswa]) harus dapat menjadi model perilaku berkarakter, dengan menunjukkan perilaku tidak merokok di
kampus, tidak ada bekas rokok didalam ruang organisasi, dan tidak berperilaku ... lingkungan kelas yang
positif, mengembangkan sikap-sikap positif kepemimpinan, mengkaitkan program kampus, masyarakat, dan
rumah dengan perilaku berkarakter. Perlu segera menyusun cetak biru untuk membenahi karakter bangsa ini
yang telah berkembang lebih ke karakter buruk (kurang sopan santun dalam pergaulan). Tidak perlu menjadikan
pendidikan karakter sebagai mata pelajaran baru, karena nanti akan lebih terfokus pada pengembangan kognitif
tingkat rendah. Lebih baik membangun karakter, diban ... Kampus dalam hal ini sebagai lembaga tempat
menanamkan sikap dan sopan santun (tata krama) yang efektif sehingga perlu penanaman sikap dan
pembiasaan selama mahasiswa menempuh pendidikan di kampus. Bagaimana mengintegrasikan perilaku
berkarakter ke dalam kehidupan di kampus? Bagaimana kedisiplinan dapat berjalan di kampus, tumbuh sikap
dan kesadaran menghormati dosen, melakukan pergaulan dengan teman yang berlandaskan perilaku
berkarakter, membangun lingkungan kelas yang positif, mengembangk ...
Rasanya kini memang sulit menentukan dari mana kita bisa memulai membangun budaya masyarakat yang
berkarakter, karena dampak dari kurangnya implementasi nilai sopan santun dan etika disetiap kehidupan
peribadi maupun sosial.Bagi masyarakat ultra modern, ekpresi kebebasan demokrasi sudah sangat lumrah dan
bahkan telah bosan, tetapi bagi kelompok urban, mereka sedang asyik-asyiknya menikmati kebebasan,
melampiaskan segala yang dikehendaki, dan cenderung anarkhis, mencaci-maki pemimpin yang dulu ditakuti,
bisa merobohkan pintu gerbang kantor pemerintah dan sebagainya. Rasanya kini tidak ada teori yang bisa
digunakan sebagai dasar problem solving.Belajar kepada sejarah bangsa lain (misalnya Amerika Serikat),
ternyata orang Amerika yang dulu orang kulit putih anti terhadap kulit hitam, limapuluh tahun yang lalu, orang
negro benar-benar dinista dalam sistem sosial Amerika Serikat. Tetapi kini Presiden yang dipilih justeru orang
kulit hitam, Barack Obama.Oleh karena itu kita tidak boleh perputus asa untuk tetap membangun karakter
masyarakat yang bermartabat, meski hari-hari ini kurang laku. Membangun karakter dewasa ini sama sulitnya
seperti menebar benih di musim kemarau, tidak tumbuh. Tetapi jika tidak ada yang menebar benih di musim
kemarau, nanti ketika musim hujan yang tumbuh hanya alang-alang.Kita dihadapkan pada pilihan-pilihan,
membangun budaya berkarakter masyarakat bisa melalui lembaga pendidikan, lembaga sosial dan lembaga
keagamaan. Kampus dalam hal ini sebagai lembaga ...
Read Article
1/
Read More..

Total Tayangan Halaman